Analisis Perbedaan Metode Canny Edge dan Region Segmentation Active Contour pada Aplikasi Deteksi Watermark pada Uang Kertas
DOI:
https://doi.org/10.30811/litek.v20i2.30Keywords:
Deteksi, Watermark, Canny, Contour, CitraAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbedaan antara Metode Canny Edge dan Metode Region Segmentation Active Contour dalam aplikasi deteksi watermark pada uang kertas menggunakan Matlab. Dalam penelitian ini, citra uang kertas yang digunakan ada dari nominal Rp 5.000 hingga Rp 100.000, dan ada 4 kondisi uang kertas yang digunakan sebagai citra, yaitu Normal, Terlipat, Sobek, dan Print. Metode pertama, Metode Canny Edge, digunakan untuk deteksi tepi objek pada citra, sementara metode kedua, Metode Region Segmentation Active Contour, dilakukan segmentasi wilayah objek dengan memanfaatkan kontur aktif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Metode Canny Edge memiliki tingkat akurasi 88%, sedangkan Metode Region Segmentation Active Contour memiliki tingkat akurasi 87%. Metode Canny Edge lebih efektif dalam mendeteksi tepi objek dengan kontras tinggi, sedangkan Metode Region Segmentation Active Contour lebih unggul dalam mendeteksi wilayah objek yang kompleks atau tidak teratur. Penelitian ini dapat menjadi panduan dalam memilih metode deteksi watermark yang sesuai untuk meningkatkan keamanan uang kertas dan mencegah potensi pemalsuan.
Downloads
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Jurnal Litek : Jurnal Listrik Telekomunikasi Elektronika

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Jurnal Litek : Jurnal Listrik Telekomunikasi Elektronika is licensed under Attribution-ShareAlike 4.0 International.