Analisis Perbedaan Metode Canny Edge dan Region Segmentation Active Contour pada Aplikasi Deteksi Watermark pada Uang Kertas

Authors

  • Nasrullah Rinaldi Electrical Engineering Department, Politeknik Negeri Lhokseumawe, Lhokseumawe, Aceh, Indonesia Author
  • Muhammad Syahroni Electrical Engineering Department, Politeknik Negeri Lhokseumawe, Lhokseumawe, Aceh, Indonesia Author
  • Nasri Nasri Electrical Engineering Department, Politeknik Negeri Lhokseumawe, Lhokseumawe, Aceh, Indonesia Author

DOI:

https://doi.org/10.30811/litek.v20i2.30

Keywords:

Deteksi, Watermark, Canny, Contour, Citra

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbedaan antara Metode Canny Edge dan Metode Region Segmentation Active Contour dalam aplikasi deteksi watermark pada uang kertas menggunakan Matlab. Dalam penelitian ini, citra uang kertas yang digunakan ada dari nominal Rp 5.000 hingga Rp 100.000, dan ada 4 kondisi uang kertas yang digunakan sebagai citra, yaitu Normal, Terlipat, Sobek, dan Print. Metode pertama, Metode Canny Edge, digunakan untuk deteksi tepi objek pada citra, sementara metode kedua, Metode Region Segmentation Active Contour, dilakukan segmentasi wilayah objek dengan memanfaatkan kontur aktif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Metode Canny Edge memiliki tingkat akurasi 88%, sedangkan Metode Region Segmentation Active Contour memiliki tingkat akurasi 87%. Metode Canny Edge lebih efektif dalam mendeteksi tepi objek dengan kontras tinggi, sedangkan Metode Region Segmentation Active Contour lebih unggul dalam mendeteksi wilayah objek yang kompleks atau tidak teratur. Penelitian ini dapat menjadi panduan dalam memilih metode deteksi watermark yang sesuai untuk meningkatkan keamanan uang kertas dan mencegah potensi pemalsuan.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2023-09-01

How to Cite

Analisis Perbedaan Metode Canny Edge dan Region Segmentation Active Contour pada Aplikasi Deteksi Watermark pada Uang Kertas. (2023). Jurnal Litek : Jurnal Listrik Telekomunikasi Elektronika, 20(2), 57-62. https://doi.org/10.30811/litek.v20i2.30